Meningkatkan Meningkatkan Karakter Antikorupsi Peserta Didik Melalui Insersi Pendidikan Antikorupsi dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di Kelas X-8 SMA Negeri 1 Sewon

Authors

  • sunarwi sunarwi Universitas Ahmad Dahlan
  • Dikdik Baehaqi Arif

Keywords:

Insersi, Karakter Antikorupsi, Pendidikan Pancasila

Abstract

Permasalahan korupsi memberikan tantangan yang cukup besar bagi bangsa Indonesia. Korupsi kian marak terjadi, bahkan berita tentang korupsi kerap muncul di media massa. Upaya yang dapat dilakukan guna memberantas korupsi di Indonesia adalah melalui Pendidikan Antikorupsi dengan metode insersi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter antikorupsi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dalam setiap siklus dilakukan proses pembelajaran sebanyak 2 kali pertemuan dan 1 kali tes untuk mengetahui perkembangan karakter antikorupsi peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri 1 Sewon yang terdiri dari 36 orang. Luaran dalam penelitian ini adalah publikasi jurnal ilmiah dan laporan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan metode pembelajaran insersi Pendidikan Antikorupsi pada pembelajaran Pendidikan Pancasila mengalami peningkatan dengan rata-rata sebaran berada pada kategori cenderung positif. Pada saat pra siklus, persentase karakter antikorupsi peserta didik sebesar 67%. Setelah dilakukan perlakuan dengan menggunakan metode insersi Pendidikan Antikorupsi dalam pembelajaran, karakter antikorupsi peserta didik meningkat menjadi 75%. Kemudian pada siklus II karakter antikorupsi peserta didik meningkat menjadi 80%.

Published

2024-07-31