Penanaman Penanaman Nilai-nilai Multikultural di Masjid Jami' Jatisari BSB Kota Semarang
Abstract
Mengembangkan praktik multikultural di Masjid Jami’ Jatisari BSB Kota Semarang, menjadi penting dalam konteks kehidupan beragama. Jamaah mengalami perkembangan pesat dalam hal interaksi antarkultural maka pendekatan multikulturalisme menjadi aspek yang perlu ditanamkan. Hasil penelitian menunjukan adanya nilai-nilai multikultural yang ditanamkan meliputi nilai inklusifitas, nilai mendahulukan dialog aktif, nilai kemanusiaan, nilai menghargai keragaman, dan nilai cinta tanah air. Upaya yang dilakukan oleh Masjid Jami’ Jatisari BSB Kota Semarang dalam menanamkan nilai-nilai multikultural yaitu: (1) Memposisikan masjid sebagai tempat yang terbuka. (2) Menyelenggarakan kajian dengan menghadirkan ulama dari berbagai golongan dan umarok dari berbagai instansi. (3) Melakukan kaderisasi DKM dan pelatihan bagi jamaah. (4) Menyediakan konsumsi secara gratis bagi DKM, jamaah, dan warga sekitar. (5) Menyelenggarakan perlombaan berbagai jenjang usia dengan prinsip terbuka untuk umum dan ketidakcurangan. Hambatan dari upaya tersebut yaitu keterbatasan sumber daya manusia DKM dalam menyelenggarakan kegiatan dan perbedaan pandangan yang memicu kesalahpahaman antar DKM. Kemudian upaya mengatasi dari faktor penghambat tersebut yakni seluruh DKM dikerahkan ke lapangan untuk saling membantu dengan didukung tenaga luar yaitu warga sekitar dan setiap sebulan sekali diadakan rapat rutin yang dihadiri oleh seluruh DKM Masjid Jami’ Jatisari BSB Kota Semarang.