Urgensi Literasi Digital Dalam Penguatan Kapabilitas Crytical Thinking Terhadap Pemilih Pemula
Abstract
Penelitian ini membahas peran penting literasi digital dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di kalangan pemilih pemula. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, pemilih pemula harus menghadapi berbagai informasi yang membutuhkan kemampuan analitis untuk mengevaluasi kebenaran dan relevansinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis literatur. Penelitian menunjukkan bahwa literasi digital yang memadai berperan penting dalam membekali pemilih pemula dengan kemampuan berpikir kritis yang dibutuhkan untuk mengelola informasi politik secara efisien. Literasi digital memampukan pemilih pemula untuk mengenali berita palsu, propaganda, serta informasi yang menyesatkan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam pemilu. Penelitian ini menekankan perlunya integrasi pendidikan literasi digital dalam kurikulum sekolah dan program pelatihan pemilih pemula. Kesimpulannya, meningkatkan literasi digital adalah strategi penting untuk memperkuat critical thinking dan partisipasi politik yang cerdas di kalangan pemilih pemula.
Kata kunci: literasi digital, berpikir kritis, pemilih pemula